Hai, perkenalkan ini adalah daftar lengkap travelling / camping / hiking versi saya. Sejujurnya perlengkapan di bawah ini belum saya miliki semuanya, tapi memang dari awal juga saya membelinya satu-satu (cicil). Karena total harga dari semua barang di bawah ini, tidaklah sedikit (jutaan). Daftar ini saya bagi ke beberapa kelompok dan warna. Warna Merah saya kelompokan yang paling penting. Warna biru saya kelompokan peralatan penting selanjutnya yang termasuk kebutuhan pribadi (bawa sendiri). Sedangkan Warna Hijau saya kelompokan sebagai peralatan kelompok / grup.


Bag Apparel Foot Wear Head Wear Hand Wear
 1. Carrier / Day Pack  1. Jacket  1. Shoes  1. Buff  1. Torch / Lamp
 2. Fold Able Bag  2. Shirt  2. Sandals  2. Beanie  2. Watch
 3. Small Bag (Waist/Shoulder)  3. Trouser  3. Socks  3. Hat / Cap  3. Gloves
 4. Dry Bag  4. Rain Coat  4. Gaiters  4. Sunglasses  4. Trekking Pole
Survival Kit  Camping Equipment Cooking Tool Cleaning Tool
 1. P3K  1. Mattress  1. Water Bladder / Bottle    1. Wet & Dry Tissue
 2. Paracord / Rope  2. Sleeping Bag   2. Knife   2. Trash / Plastic Bag
 3. Fire Starter  3. Inflatable Pillow  3. Spoon    3. Mini Shovel
 4. Compass  4. Hammock  4. Fork  4. Duster (ex: kanebo)
 5. Flute  5. Webbing  5. Plate  5. Towel 
 6. Mirror  6. Fly Sheet  6. Glass  6. Tooth Brush & Paste
 7. Fishing & Sewing Kit  7. Foot Print  7. Stove  7. Body Wash
 8. Emergency Blanket  8. Tent  8. Cooking Set  8. Shampoo







Bag

1. Carrier / Day Pack

Carrier yang saya miliki adalah Consina Alpine dengan kapasitas 55L dan masih bisa upgrade 5-10L. Carrier saya gunakan untuk camping / hiking dan perjalanan jauh. Carrier untuk perjalanan jauh, idealnya memiliki minimal kapasitas sebesar 60L. Kenapa saya pilih kapasitas 55L? karena Carrier Women Series rata-rata mahal, sehingga saya ambil ukuran lebih kecil saja agar lebih nyaman dipunggung. Kalau kalian perhatikan, tentunya semakin besar kapasitas Carrier, mempengaruhi ukuran punggungan juga. Sedangkan salah satu faktor penting yang harus kalian perhitungkan dalam memilih Carrier adalah kenyamanan dipunggung kalian. Itulah kenapa ada Carrier Women Series, karena rata-rata punggung wanita lebih kecil dari pada laki-laki.

Sedangkan Day Pack yang saya miliki adalah Eiger Metropod dengan kapasitas 25L. Saya memiliki Carrier dan Day pack untuk menyesuaikan kebutuhan saya. Day pack dapat saya gunakan untuk tas sehari-hari atau perjalanan singkat. Kebanyakan orang berpikir bahwa Day Pack saya adalah Carrier. Itulah hal yang saya sukai, tas ini memiliki desain memanjang keatas dan ramping dari sisi kanan-kirinya. Hal tersebutlah yang membuat tas ini dari jauh terlihat seperti carrier. Tapi seperti yang kalian baca, kapasitas 25L  tentulah tidak bisa memuat banyak barang.

2. Fold Able Bag atau Tas Lipat

Tas ini sangat ringkas dan ringan yang bertujuan untuk memuat kebutuhan dadakan dalam setiap situasi. Hitung-hitung sekaligus meminimalisir penggunaan tas plastik (Go Green!!!). Selain itu, tas ini sangat berguna untuk pendakian ketika Summit Attack. Tentunya kalian tidak mau repot-repot membawa perlengkapan seperti tenda dan lain-lain ke puncak kan. Namun kalian tetap membutuhkan sebuah tas untuk membawa air seperlunya dan sebagainya. Tas lipat ini adalah solusinya. Kalian bisa melipatnya ketika tidak dibutuhkan tanpa memberikan beban / dimensi besar seperti tas pada umumnya.

3. Small Bag (Waist/Shoulder)

Tas kecil memiliki banyak fungsi, walaupun pada saat traveling/hiking kita sudah membawa carrier atau pun day pack. Tas kecil ini sangat direkomendasikan berbentuk tas pinggang atau tas bahu yang bisa diselempangkan agar mudah terjangkau tangan. Sehingga saat anda perlu mengambil barang-barang penting seperti HP, dompet dan barang penting lainnya dari dalam tas, anda tidak akan kesulitan atau  terlalu lama pada saat mengambilnya. Sebaiknya juga anda tidak membawa barang-barang penting didalam carrier / day pack, terlebih jika tas tersebut anda masukan bagasi pesawat atau sering anda tinggal-tinggal.

4. Dry Bag

Dry bag untuk anda yang suka berhemat, mungkin bisa dianggap penting ga penting karena dry bag ini bisa kalian gantikan fungsinya dengan tas plastik. Namun perlu anda pertimbangkan juga, karena tas ini lebih kuat sehingga tingkat kebocoran jauh lebih kecil dibandingkan dengan tas plastik. Dry Bag ini memiliki kapasitas bervariasi mulai dari 2L sampai 30L mungkin lebih. Selain itu, apabila anda sedang bepergian ke pantai atau air terjun dan tidak ada tempat penitipan barang, akan berbahaya jika anda meninggalkan barang-barang penting didalam tas bukan? Namun berbeda cerita jika barang-barang penting tersebut anda bawa ke dalam air dengan menggunakan dry bag.









To be continue...

Cursed Tool adalah peralatan pertanian terkuat kedua, sekaligus tahapan yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan Mystic Tool. Cara mendapatkan Cursed Tool juga tidak mudah. Jadi ini adalah bagian yang sedikit menyebalkan, tapi sangat dibutuhkan untuk membesarkan pertanian yang sudah dibangun.

Pertama kali saya mencoba mencari Cursed Tool, lantai 1 sampai lantai 80 saya jelajahi. Namun saya hanya berhasil menemukan 3 dari 6 alat dan 2 Kappa Jewels. Cursed Tool yang berhasil saya temukan adalah Cursed Sickle, Cursed Hoe dan Cursed Hammer.

Lokasi : Lake Mine (Only Winter) dekat Mother Hill's
  • Cursed Fishing Rod : Lantai 29
  • Cursed Hoe : Lantai 39
  • Cursed Axe : Lantai 49
  • Cursed Hammer : Lantai 59
  • Cursed Watering Can : Lantai 69
  • Cursed Sickle : Lantai 79

Syarat : 
  • Seluruh Tool harus sudah di upgrade ke Mystrile Level (biru)
  • Cursed Tool hanya dapat ditemukan ditanah atau menggali dengan cangkul / Hoe.
  • Sebaiknya membawa Bodigizer XL dan Turbojolt XL atau lebih bagus lagi kalau Anda sudah punya Elli Leaves untuk menambah stamina.
  • Sediakan tempat kosong di tas atau Rucksack bagian Toolbox, karena alat Anda tidak akan ditukar atau berubah menjadi Cursed Tool melainkan Anda akan mendapat alat baru. Karena itu, Anda sangat disarankan untuk membawa alat sedikit saja seperti cangkul / Hoe dan Palu / Hammer.

Kesulitan 
  • Ketika Cursed Tool digunakan sekali saja, maka Anda tidak bisa menggunakan peralatan lain sampai Cursed Tool tersebut diberkati atau "blessed".
  • Cursed Tool tidak selalu dapat ditemukan, walaupun Anda sudah berada pada lantai tepat. Jadi Anda harus mengulang pencarian kelantai tersebut. Berapa kali mengulang? Tergantung keberuntungan Anda. Bisa saja baru sekali mencoba sudah menemukan Cursed Tool. Bisa juga 10 kali percobaan atau bahkan lebih, jadi sabar-sabar aja. Karena itu sangat disarankan untuk melakukan save sebelum lantai yang dituju. Jika pada lantai selanjutnya Anda tidak menemukan Cursed Tool, maka Anda bisa melakukan reload. Contoh : Jika Anda akan pergi kelantai 29, maka Anda harus melakukan save dilantai 28.

Kelebihan :
  • Cursed Fishing Rod : Menangkap Fish (L), King Fish, Pirate Treasures & Ancient Fossils.
  • Cursed Hoe : Menggali 12x3 kotak tanah sekaligus.
  • Cursed Axe : Memotong semua potongan pohon yang Anda temukan.
  • Cursed Hammer : Memecahkan batu biasa dan batu besar dalam satu pukulan.
  • Cursed Watering Can : Menyiram air ke 6x13 kotak tanah sekaligus.
  • Cursed Sickle : Memotong rumput menjadi 9x9 kotak rumput.

Blessing :
  • Cursed Fishing Rod : Gunakan sebanyak 255 kali.
  • Cursed Hoe : Minta Carter untuk memberkati atau "bless" selama 10 kali. Itu akan memakan biaya sebesar 1000 G untuk setiap kali diberkati.
  • Cursed Axe : Gunakan sebanyak 255 kali.
  • Cursed Hammer : Gunakan selama 10 hari.
  • Cursed Watering Can : Minta Carter untuk memberkati atau "bless" selama 10 kali. Itu akan memakan biaya sebesar 1000 G untuk setiap kali diberkati.
  • Cursed Sickle : Gunakan selama 10 hari.

Setelah satu set Cursed Tool diberkati, maka satu set Cursed Tool yang lain akan tersedia di Lake Mine. Satu set Cursed Tool yang kedua ini dapat di upgrade ke Mythic Tools dan tentunya setelah diberkati juga. Jadi pemain akan memiliki masing-masing satu set Mysterile Tools, Blessed Tools dan Mythic Tools dalam satu waktu yang sama.

Selamat bermain... :)
Hidup sendiri di tanah rantau, setiap pulang kerja langsung ke rumah kos atau keluar jalan-jalan sama teman. Kalau pulang ke kos, sendirian ga ada teman dikos. Sebenarnya aku punya teman kos, tapi kadang dia juga punya kesibukan sendiri atau nginap ditempat lain. Kalau aku sebagai programmer, yaaa kalau dompet ga terlalu tebel dikos aja kerjaannya. Kalau lagi sendirian dikos, yaaa kadang ngobrol2 sendiri. Aku pengen punya kucing, tapi kasian kalau terabaikan waktu aku lagi sering sibuk diluar. Hingga pada suatu hari....

Swan

Aku punya teman kantor, nama bekennya Ipunk Vizard. Sejak bulan 17 Agustus 2016, entah kenapa dia mulai ketagihan koleksi dan merawat Kelomang Darat. Sekarang kelomangnya uda ratusan, tepatnya kurang tau tapi yang pasti lebih dari 300++ ekor. Gimana ga banyak coba?? Setiap bulan dia hunting kelomang ke pasar atau pantai. Selain itu, kebetulan dikantor kita punya teman asli Sumba, namanya Melly. Nah kebetulan waktu itu, dia mau ke Sumba buat ngurus KTP. Akhirnya Ipunk minta kelomang ke Melly dari Sumba, karena menurut Melly ada banyak kelomang berserakan dipantai dekat tempat tinggalnya. Alhasil, di bawa lah satu ember yang dipisah-pisah ke beberapa toples plastik. Eittss tapi tenang aja, toples nya uda dibolong-bolongin kok biar ada sirkulasi udara. Melly berpergian naik pesawat, jadi toples kelomang dimasukin tas dan tas nya ditaruh ke bagasi pesawat.

Silla

Kelomang-kelomang itu akhirnya berhasil selamat sampai di Bali. Semua kelomang itu akhirnya dipelihara Ipunk yang membuat total kelomangnya jadi 300++ ekor, kecuali Tiga Ekor yang kupilih. Jujur aku bukan pecinta kelomang, tapi mendengar kemudahan perawatan kelomang darat dan juga harga makanan kelomang yang bersahabat dengan dompet ku. Akhirnya aku tertarik untuk memelihara Tiga Kelomang Darat. Selain itu, aku juga mendapatkan garansi dari Ipunk. Katanya kalau ada apa-apa atau ga tertarik melihara lagi, boleh dibalikin ke dia. Mungkin itu cara dia menularkan virus kelomang wkwkwk

Seed

Kelomang yang ku pilih kebetulan semua jenis Coenobita Rugosus. Hah? Kelomang ada jenisnya? Itu yang pertama kali kupikir saat mendengar cerita dari Ipunk, karena menurut ku semua kelomang terlihat sama. Tapi ternyata kelomang memiliki banyak jenis yang bisa kita bedakan dari ciri-ciri fisik (tubuh ya, bukan cangkang). Bahkan ada tips dan trik untuk memilih kelomang, karena akan sulit untuk pemula merawat kelomang yang sudah dalam keadaan sakit. Aku ga suka kelomang warna gelap, karena menurutku terlihat menyeramkan. Jadi aku memilih tiga kelomang yang memiliki warna cerah. Karena sulit menemukan kelomang yang warna Solid (satu warna) yang cerah, jadi semua kelomang ku campuran warna putih atau cream. Mereka pun aku beri nama berdasarkan jenis dan warnanya.

1. Swan
Swan adalah White Rugosus. Huruf S berasal dari kata RugosuS. Swan berasal dari kata Swan atau angsa. Kenapa angsa? Karena angsa adalah hewan yang memiliki warna putih diseluruh tubuhnya.
2. Silla
Silla adalah Purple Rugosus. Huruf S berasal dari kata RugosuS. Silla berasal dari kata Coenobita Lila atau Kelomang Blueberry. Kelomang Blueberry adalah jenis kelomang yang rata-rata memiliki warna tubuh ungu atau ungu kebiruan.
3. Seed
Seed adalah Red Rugosus. Huruf S berasal dari kata RugosuS. Seed berasal dari kata Red atau warna merah.

Kelomang dari Sumba
Kelomang dari Sumba
Sebenarnya yang kucari adalah kelomang berwarna biru. Tapi aku tidak bisa menemukannya saat ini. Karena kelomang harus dipelihara secara berkelompok, akhirnya aku memutuskan untuk memelihara Swan, Silla, dan Seed. Sayangnya berdasarkan info-info di komunitas dan forum pecinta kelomang, Kelomang Rugosus warna biru memang jarang ditemui. Jadi aku punya cita-cita untuk memiliki 4S, yaitu Swan, Silla, Seed dan Sky. Sky? Sky adalah nama calon kelomang ku selanjutnya.

+ Sky
Sky adalah Blue Rugosus. Huruf S berasal dari kata RugosuS. Sky berasal dari kata Sky atau langit. Kenapa langit? Karena langit memiliki warna yang dominan biru cerah.

Sky Coming Soon...